Dua tahun setelah diluncurkannya situs "Rasulallah" di Internet yang beralamat di http://www.rasoulallah.net/, jumlah kunjungan ke situs ini yang beroperasi di bawah slogan "Wa Rafa'na Laka Dzikrak" telah mencapai 70 juta pengunjung.
Situs ini mulai beroperasi pada tahun 2008 setelah peristiwa kartun menghina nabi di media Denmark. Dan menurut penjelasan manajer situs Muhammad Ashur dalam dialog dengan situs Aljazeera pada hari Ahad kemarin (22/8 menyatakan: "Kami melalui situs ini bukan untuk membalas penghinaan namun membalas dengan rahmat dan kebijaksanaan, dan situs kami bukan sebagai reaksi sesaat namun merupakan tindakan yang permanen dan berkelanjutan."
"Setelah kurang dari dua tahun jumlah pengunjung situs ini mencapai 65 juta pengunjung, situs kami menerbitkan materi online tentang biografi Nabi Muhammad SAW dalam 11 bahasa, dan saat ini kami sedang mempersiapkan untuk menerbitkan versi dalam bahasa Turki, dan kami juga berencana untuk meluncurkan versi bahasa Persia, Jepang, dan bahasa-bahasa lainnya dan kami membutuhkan banyak relawan penerjemah profesional," tambah Muhammad Ashur.
Ashur juga mencatat bahwa situs "Rasulallah" menduduki peringkat pertama dalam kompetisi situs di Kuwait dan dianggap sebagai situs informasi teknis terbaik di dunia Arab.
Operasional situs ini berdasarkan atas dasar sukarela, dan setelah pengumuman peluncurannya, banyak orang dengan cepat ingin menjadi sukarelawan untuk bekerja pada situs ini, sejumlah besar orang ingin ikut berpartisipasi bekerja mengoperasikan situs tentang rasulullah tersebut, sampai saat ini tercatat 30 ribu orang relawan yang ikut berpartisipasi menjalankan situs "Rasulallah" menurut manajer situs.
Untuk biaya operasional beberapa diantaranya berasal dari pemasaran pemasangan iklan di situs dan sebagian lagi melalui bantuan dari para pecinta Nabi saw, dan sebagian besar biaya digunakan untuk penerjemahan situs ke dalam berbagai bahasa , mengingat banyak bahasa yang diterbitkan oleh situs ini, dan mereka mempercayakan hal ini kepada kantor penerjemah resmi dan profesional.
Manajer situs Muhammad Ashur mengatakan bahwa dirinya telah banyak mendapat dukungan moral dan pujian dari para ulama senior terkait situs Rasulallah ini dan belum lagi banyak pujian dari berbagai pengunjung dari berbagai belahan dunia.(fq/aby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar